Kata Kata Mutiara BIJAK Mario Teguh


Antusiasme adalah tanda pertama tentang apa akan jadinya dirimu. Engkau tak mungkin bersemangat melakukan sesuatu yang tidak kau yakini, dan engkau tak mungkin bergembira dalam sebuah perjalanan yang tidak kau sukai. Jadi – pertama, engkau harus meyakini bahwa perjalananmu sudah menuju ke sesuatu yang tepat; kedua, engkau harus meyakini kesempatan yang baik bagi keberhasilanmu; dan ketiga, engkau harus bergembira karena yang akan kau capai adalah sesuatu yang kau inginkan. Itu semua akan menjadikanmu tampil yakin dan bergembira dalam apa pun yang sedang kau kerjakan. Perhatikanlah, bahwa pribadi yang bersemangat dan bergembira dalam pekerjaannya, akan mencapai kualitas hidup yang baik, melalui apa pun pekerjaannya sekarang.


Aku tahu engkau tak begitu suka jika aku berbicara mengenai kemalasan dan kebiasaan menunda, karena hal itu tak mendamaikan hatimu. Tapi, ijinkanlah aku bertanya, Apakah mungkin harapanmu untuk menjadi orang yang damai, mapan, dan terhormat itu dapat kau capai dengan memanjakan kemalasan dan mendahulukan penundaan? Sadarilah bahwa kehidupan ini diwakili oleh manusia, dan jika engkau tidak membangun kualitas yang bisa mereka hargai, mereka akan menghargaimu dengan murah. Perhatikanlah orang tua yang hidupnya lemah dan membutuhkan banyak pertolongan …; apakah menurutmu mereka dulu pekerja keras yang jujur dan rajin? Maka ikutlah dengan kami semua, yang berdoa sekhusuk mungkin, belajar serajin mungkin, bekerja segiat mungkin, dan berkeluarga setulus mungkin. Sesungguhnya, yang kau upayakan hari ini adalah penentu kebaikan hidupmu.

Pribadi muda yang akan menjadi pribadi dewasa yang anggun dan pantas bagi derajat yang tinggi, menerima perendahan dan bahkan penghinaan kepada dirinya dengan sikap seorang besar yang melihat orang kecil yang sedang berusaha mengecilkan orang besar. Sambil tersenyum damai, dia kembali kepada pelajaran dan pekerjaan yang menjadikannya lebih mampu. Menjadi orang muda itu tidak mudah. Bersabarlah.

Apakah Anda pernah melakukan sesuatu yang sebetulnya penting, tapi Anda kerjakan dengan tergesa-gesa karena Anda tidak punya waktu, atau karena ada hal lain yang lebih menyenangkan, yang ternyata kemudian tidak baik hasilnya, dan Anda harus mengulanginya lagi untuk memperbaikinya? Maka ..., Jika Anda mengerjakan sesuatu dengan tidak baik, Anda harus memiliki waktu untuk melakukannya lagi nanti.

Takut kepada tsunami dan takut kepada Tuhan itu berbeda. Takut kepada bahaya, membuat kita menjauh. Tapi, takut kepada Tuhan, membuat kita semakin mendekat, dan menemukan kedamaian dalam keindahan, dan keindahan dalam kedamaian, di dalam kasih sayang Tuhan. Pernahkan engkau melihat bayi yang baru belajar jalan, yang ditakut-takuti oleh ayahnya yang nakal? Bayi itu tidak berlari menjauhi sang ayah, tapi justru berjalan tertatih dengan rintihan dan wajah meminta pertolongan kepada ayahnya. Kepada siapa lagi sang bayi itu mendapatkan perlindungan, kecuali dari ayahnya, walaupun sang ayah sedang jahil? Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmu. Takutlah kepaaa Tuhan. Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan. Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.

Tuhan itu Maha Penyayang, itu sebabnya yang baik bagi kita akan diharuskan-Nya. Meskipun Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih, sesungguhnya Tuhan lebih berpihak kepada pilihan baik kita. Itu sebabnya bagi kebaikan, disediakan hadiah kedamaian, kenikmatan, dan keindahan. Itu sebabnya bagi keburukan, disediakan kegelisahan, perendahan derajat, ketakutan, dan penderitaan yang berkelanjutan. Itu semua, diniatkan agar kita lebih memilih kebaikan daripada keburukan. Dan sembahyangmu itu, adalah untuk kebaikanmu. Lebih baik memaksa dirimu sembahyang, daripada mengeluh karena kekasaran orang lain, karena pengkhianatan, dan karena buruknya rezeki. Jika engkau bisa melihat perlindungan yang dilingkupkan Tuhan kepada jiwa yang bersembahyang, engkau akan selalu bersembahyang - dalam kepatuhan jiwa dan kepatuhan raga. Marilah kita belajar untuk patuh secara jiwa dan raga. Tuhan Yang Maha Pelapang Hidup, perjelaslah berkah dari sembahyang bagi jiwa yang sedang ragu.

Kualitas yang terpenting bukan pada orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwa, tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya. Jika engkau tidak membeningkan hati, menjernihkan pikiran, dan tidak mengindahkan perilakumu; engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecewakanmu. Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu.

Yang berhasil itu bukan orang pandai, tapi orang yang kelihatan pandai. Itu sebabnya, orang yang sudah pandai harus belajar tampil pandai. Banyak orang yang secara akademis pandai, menolak belajar tampil baik, karena menurutnya kepandaian akademis adalah segalanya, dan orang akan otomatis tahu bahwa dia orang pandai. Ternyata tidak begitu. Orang pandai yang tidak kelihatan pandai, tidak akan terpakai. Karena, bagi masyarakat - kesan itu bahkan lebih kuat daripada kenyataan.

Kehidupan ini selalu memperbarui wajah dan perilakunya, sehingga tak mungkin ada orang yang sepenuhnya mengerti tentang kehidupan. 

Maka cukupkanlah upayamu untuk mengerti perilaku kehidupan yang sering kau sangka moody dan temperamental kepadamu itu. 

Cara terbaik dan terdekat untuk mengerti kehidupan adalah mengenal dirimu sendiri. Hatimu bergetar dengan musik kehidupan yang sesuai dengan sikap dan perilakumu. 

Jika engkau berlaku lembut dan indah dalam keseharianmu, musik kehidupan ini mengalun indah dan melambungkan jiwamu dalam kebahagiaan yang dulu hanya kau impikan. 

Tapi, jika engkau kasar dan palsu kepada dirimu sendiri, kepada keluarga, dan kepada sesamamu, hatimu akan digoreng dalam kuali kegelisahan dan kemarahan yang tak bersebab dan berujung. Sesungguhnya, keindahan hidupmu kau tentukan sendiri dalam pengindahan sikap dan perilakumu. 

Tidak ada strategi jangka panjang yang tepat, tanpa keberhasilan jangka pendek. Dan tidak ada impian yang patut dihormati, tanpa kesediaan untuk menindak-lanjuti rencana yang terdekat dengan segera. Marilah kita menguatkan diri, karena telah banyak sekali jiwa baik yang sangat berbakat, yang impian besarnya dihancurkan oleh rasa malas yang paling kecil. Tetaplah menjadi jiwa yang merajinkan diri.

Tugas kita bukanlah untuk meyakini sesuatu yang tidak mungkin, tetapi melakukan yang bisa kita lakukan untuk membatalkan sesuatu yang tadinya kita rasakan tidak mungkin. Dengan hati baikmu, dengan pikiran sehatmu, dan dengan tubuh tegapmu, Lakukanlah yang mungkin, untuk mencapai yang tadinya tidak mungkin. You have my confidence. You can do it!

Persahabatan Anda mendekati kesempurnaan jika keheningan bernilai lebih tinggi daripada yang Anda katakan, dan maksud Anda berdua saling dimengerti tanpa membutuhkan pemberitahuan, sehingga yang tersisa adalah senyum dan tawa ceria dalam mensukuri keindahan hidup.

Jika Anda hanya bersedia melakukan yang sudah bisa Anda lakukan, kapankah Anda akan mampu melakukan yang belum bisa Anda lakukan? Maka janganlah menolak pekerjaan baru, karena itu adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berada di atas kelas kemampuan Anda saat ini. Ingatlah, kelas Anda ditentukan oleh kelas pekerjaan Anda. Dan karena Anda berhak bagi sebaik-baiknya kelas, upayakanlah.

Keberanian dan rasa takut adalah dua rahmat yang saling melengkapi. Engkau tak akan tumbuh tanpa keberanian, dan engkau tak akan selamat tanpa rasa takut. Maka, Beranikanlah dirimu, saat engkau merasa takut. Tapi, belajarlah untuk merasa takut, saat engkau merasa berani.

Sesungguhnya, sifat kasar dan kekasaran adalah cara pribadi yang lemah untuk menyembunyikan kelemahannya

Kedamaian hati Anda dan keyakinannya mengenai kebaikan masa depan, sangat ditentukan oleh apa yang menjadi fokus pikiran Anda. Jika Anda berfokus pada yang tidak mungkin, Anda akan berkecil hati, banyak mengeluh, dan mencari-cari alasan untuk menjauhi pelajaran dan pekerjaan. Jika Anda berfokus pada yang mungkin Anda capai melalui yang bisa Anda lakukan sekarang, hidup Anda akan sibuk, ceria, dan bergerak maju dalam pergaulan dan pekerjaan yang baik.

Maka, hentikanlah kebiasaan Anda untuk memikirkan yang tidak mungkin, dan segera gantikanlah dengan keceriaan untuk melakukan yang bisa Anda lakukan. Berfokuslah pada yang bisa Anda lakukan, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Read more


Stories for the family's heart

Cerita Mengharukan Seorang Adik dan Kakak
Roy Angel adalah ustadz miskin yang memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 2009, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya.

Setelah itu kakak Roy Angel menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di Jakarta dan memiliki kantor di Di sana. Seminggu sebelum Hari raya, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap.

Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.
"Hai.. nak" sapa Roy Anak itu melihat pada Roy dan bertanya "Apakah ini mobil 
Tuan?" "Ya," jawab Roy singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa".
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?" Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya"

Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, "Seandainya. ...seandainya. ..." Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu. "Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku."

Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya: "Seandainya. .. seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu....." Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya.

Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya. Sampai satu kali anak itu berkata, "Tuan bersediakah mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini". Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini. "Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah." pikir Roy . "OK, mengapa tidak", kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.

Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali". Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu.

Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh. Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya: "Lihat... seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu".

Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.


Kisah ini diambil dari sebuah kisah nyata yang ditulis dalam sebuah buku "Stories for the family's heart" :)

Read more


1001 Kisah Kelereng

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasi

Makin tua, aku makin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi senyap sebab aku yang pertama bangun pagi, atau mungkin juga karena tak terkira gembiraku sebab tak usah masuk kerja. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku ke dapur dengan membawa secangkir kopi hangat di satu tangan dan koran pagi itu di tangan lainnya. Apa yang biasa saya lakukan di Sabtu pagi, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidup ini. Begini kisahnya.

Aku keraskan suara radioku untuk mendengarkan suatu acara Bincang-bincang Sabtu Pagi. Aku dengar seseorang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara mengenai seribu kelereng kepada seseorang di telpon yang dipanggil “Tom”. Aku tergelitik dan duduk ingin mendengarkan apa obrolannya.


“Dengar Tom, kedengarannya kau memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup banyak, tapi kan sangat sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit kupercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton pertunjukan tarian putrimu pun kau tak sempat”.

Ia melanjutkan : “Biar kuceritakan ini, Tom, sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus kulakukan dalam hidupku”.

Lalu mulailah ia menerangkan teori “seribu kelereng” nya.” Begini Tom, suatu hari aku duduk-duduk dan mulai menghiitung-hitung. Kan umumnya orang rata-rata hidup 75 tahun. Ya aku tahu, ada yang lebih dan ada yang kurang, tapi secara rata-rata umumnya kan sekitar 75 tahun. Lalu, aku kalikan 75 ini dengan 52 dan mendapatkan angka 3900 yang merupakan jumlah semua hari Sabtu yang rata-rata dimiliki seseorang selama hidupnya. Sekarang perhatikan benar-benar Tom, aku mau beranjak ke hal yang lebih penting”.

“Tahu tidak, setelah aku berumur 55 tahun baru terpikir olehku semua detail ini”, sambungnya, “dan pada saat itu aku kan sudah melewatkan 2800 hari Sabtu. Aku terbiasa memikirkan, andaikata aku bisa hidup sampai 75 tahun, maka buatku cuma tersisa sekitar 1000 hari Sabtu yang masih bisa kunikmati”.

“Lalu aku pergi ketoko mainan dan membeli tiap butir kelereng yang ada. Aku butuh mengunjungi tiga toko, baru bisa mendapatkan 1000 kelereng itu. Kubawa pulang, kumasukkan dalam sebuah kotak plastik bening besar yang kuletakkan di tempat kerjaku, di samping radio. Setiap Sabtu sejak itu, aku selalu ambil sebutir kelereng dan membuangnya”.

“Aku alami, bahwa dengan mengawasi kelereng-kelereng itu menghilang, aku lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang betul-betul penting dalam hidupku. Sungguh, tak ada yang lebih berharga daripada mengamati waktumu di dunia ini menghilang dan berkurang, untuk menolongmu membenahi dan meluruskan segala prioritas hidupmu”.

“Sekarang aku ingin memberikan pesan terakhir sebelum kuputuskan teleponmu dan mengajak keluar istriku tersayang untuk sarapan pagi. Pagi ini, kelereng terakhirku telah kuambil, kukeluarkan dari kotaknya. Aku berfikir, kalau aku sampai bertahan hingga Sabtu yang akan datang, maka Allah telah meberi aku dengan sedikit waktu tambahan ekstra untuk kuhabiskan dengan orang-orang yang kusayangi”.

“Senang sekali bisa berbicara denganmu, Tom. Aku harap kau bisa melewatkan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kau kasihi, dan aku berharap suatu saat bisa berjumpa denganmu. Selamat pagi!”

Saat dia berhenti, begitu sunyi hening, jatuhnya satu jarumpun bisa terdengar ! Untuk sejenak, bahkan moderator acara itupun membisu. Mungkin ia mau memberi para pendengarnya, kesempatan untuk memikirkan segalanya. Sebenarnya aku sudah merencanakan mau bekerja pagi itu, tetapi aku ganti acara, aku naik ke atas dan membangunkan istriku dengan sebuah kecupan.

“Ayo sayang, kuajak kau dan anak-anak ke luar, pergi sarapan”. “Lho, ada apa ini…?”, tanyanya tersenyum. “Ah, tidak ada apa-apa, tidak ada yang spesial”, jawabku, “Kan sudah cukup lama kita tidak melewatkan hari Sabtu dengan anak-anak ? Oh ya, nanti kita berhenti juga di toko mainan ya? Aku butuh beli kelereng.”

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)
Dikutip dari Indonesian groups

Dari setiap satu kelereng yang telah terbuang, apakah yang telah anda dapatkan ?

Apakah ……..
kesedihan
keraguan
kebosanan
rasa marah
putus asa
hambatan
permusuhan
pesimis
kegagalan ?

ataukah …….
kebahagiaan
kepercayaan
antusias
cinta kasih
motivasi
peluang
persahabatan
optimis
kesuksesan ?

Waktu akan berlalu dengan cepat. Tidak banyak kelereng yang tersisa dalam kantong anda saat ini. Gunakan secara bijak untuk memberikan kebahagiaan yang lebih baik bagi anda sendiri, keluarga, dan lingkungan anda.

Read more


30 Hari Sebelum Ajal (Sweet Memory)


Cobalah renungkan sejenak Sweet Memory terindah di dalam kehidupan Anda, sambil mengenang masa-masa yang indah tersebut. Misalnya masih teringat olehku suatu kenangan terindah sewaktu aku masih bersamanya, sewaktu aku masih menjalani hidup penuh dengan kebahagiaan, sewaktu cinta itu masih ada bersamanya, masih melekat erat dan masih memberikan senyumnya padaku…..Marilah kita ber-nostalgi sejenak sambil mengenang pada saat ketika kita khusus bangun tengah malam, karena ingin melihat pertandingan tinju Mohammad Ali, atau dimana setiap sore rajin nonton Bonanza, Daktari, Kojak, ChiPs. Lagipula pada saat itu kita tidak perlu gunta-ganti program masalahnya hanya ada satu program saja dari TV-RI. Musik yang ngetop pada saat itu dari Tom Jones, Beatles, Bee Gees, Koes Ploes. Pada saat rambut disasak, ataupun pakai Tanco minyak rambut yang melekit, agar penampilan bisa mirip seperti Charles Bronson. Betapa cantiknya dahulu ketika kita mengenakan celana kulot

Pada umumnya orang senang mengenang kembali masa remajanya atau pada saat usia puber. Mengenang Date yang pertama dimana kita nonton atau makan bareng.Renungkanlah oleh Anda ketika masa pacaran pertama di sekolah/kuliah atau pada saat pergi liburan keluar kota.

Sweet Memory tidak harus selalu ada kaitannya dengan pacaran, misalnya bisa juga pada saat kita pertama kali mengendarakan motor/mobil atau pada saat kita pentas atau pada saat merayakan pesta HUT ataupun pesta perkawinan dll-nya. Sweet Memory tidak tergantung dari usia buktinya mang Ucup masih mengalami banyak sekali Sweet Memories setelah usia kepala enam.

Sayangnya Sweet Memories ini tidak bisa diulang balik, karena kita tidak bisa memutar balik jam waktu. Mungkin pada saat tersebut kita pernah merasakan sakitnya, karena merasa dihianati, tetapi kalau direnungkan kembali, lebih banyak masa indahnya daripada sakitnya oleh sebab itulah kita senang mengingatnya kembali. Pengalaman negativ seseorang akan lebih mudah dan lebih cepat terlupakan, karena kita lebih senang mengingat hal-hal yang menyenangkan dan positiv.

Menurut Profesor Wildschut dari Universitas Southampton, cara terbaik dan termudah untuk mengurangi beban stress kita ialah dengan cara "Mimpi Mundur" atau mengingat kembali masa-masa indah; diwaktu yang lampau atau dalam istilah kerennya bersnostalgian. Hal ini tidak perlu kita lakukan secara nyata; cukup apabila kita bisa mengenang kembali semuanya di dalam otak kita.

Berdasarkan hasil penelitian ternyata 79% dari manusia di kolong langit ini minimum seminggu sekali secara langsung atau tidak langsung di ingatkan kembali akan masa lampaunya. Misalnya melalui musik, film, lokasi atau bertemu dengan orang-orang tertentu, bahkan dari wangi parfum pun orang bisa teringat kembali akan masa lampaunya.

Pada jaman dahulu kita belum memiliki keinginan untuk barang-barang konsumen seperti sekarang ini. Hidup kita dahulu jauh lebih sederhana dan jauh lebih bersahaja, tapi kita merasa lebih bahagia.

Pada saat itu kita masih bisa menikmarti kasih sayang ibu kita 100%, sebab seorang ibu, mengemban tugasnya sebagai ibu 100% jadi tidak hanya sekedar 10% seperti saat sekarang ini, karena harus membantu sang suami mencari uang. Cobalah lihat keluarga mana yang masih bisa melaksanakan budaya makan bareng seluruh keluarga ?

Semakin tua seseorang semakin banyak pulalah ia membicarakan mengenai masa lampaunya. Semakin tua seseorang semakin ia merasakan kesepian. Dengan bernostalgi kita bisa merasakan kembali bagaimana dahulu kita dikasihi maupun dihargai. Maklum pada saat tersebut, kita masih gagah, muda, cantik dan ganteng dibandingkan dengan sekarang dimana rambut sudah mulai rontok dan beruban, wajahpun sudah penuh dengan keriput. Jadi wajarlah apabila kita lebih senang mengenang akan masa emas atau masa jaya kita diwaktu muda

Sweet Memories adalah miliki kita satu-satunya yang paling indah yang tidak akan hilang dimakan waktu dan tidak bisa diambil oleh siapapun juga. Sweet Memories ini sudah menjadi bagian dari hidup kita yang dibawa ke manapun kita pergi. Percayalah pada saat Anda sedang merasa duka dan tidak tahu lagi apa yang harus Anda lakukan, selainnya berdoa, usahakanlah untuk mengingat kembali kenangan indah Anda. Pasti ini akan bisa menghibur Anda !

Mogah-mogahan melalui tulisan ini saya bisa membangkitkan kembali Sweet Memories Anda. Melalui Sweet Memories ini; secara tidak langsung otak kita bisa liburan/istirahat sejenak dari segala macam stress maupun problem sehari-hari kita, bahkan bisa membuat panjang umur.

Read more